Jumat, 06 Januari 2012

tugas blog


KELUARGA

Dear Diari: Nama ku Ridha Sabrina , aku lahir tepat pada tanggal 22-september-1990. Aku dibesarkan  dari keluarga sederhana yang sangat menyayangiku, aku sangat bahagia hidup bersama keluaragaku yang sekarang ini. Aku Sangat sayang kepada mereka semua.
Saya mempunyai dua orang abang, saya merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kedua abangku sangat menyayangiku, selalu berusaha untuk selalu menjagaku, memberikan perhatian kepadaku, kami bertiga sangat dekat, kompak bermain bersama walaupin terkadang ada juga betengkar satu sama lain.
Dari kecil saya selalu dimanja oleh kedua orang tua saya apa yang saya inginkan mereka selalu berusaha untuk mengabulkan permintaan saya tersebut setiap hari libur saya selalu diajak oleh kedua orang tua saya untuk jalan-jalan ketempat wisata yang ada di pekanbaru.
Begitu banyak kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan dalam hidup saya, kenangan masa-masa waktu saya menjadi seoranng anak yang masih polos dan tidak tau apa-apa yang hanya ada didalam pikiran saya hanyalah bermain bersama teman-teman saya.
Waktu kecil saya sedikit susah diatur, keras kepala, egois sampai-sampai setiap hari selalu kena marah, suka bangun terlambat, pemalas dan masih banyak yang lainnya.
Pengalaman saya waktu masih bersekolah taman kanak-kanak ada kenangan menyedihkan saya selalu dijahiliin sama teman-teman saya, sehingga saya sering nangis karena perbuatan dari mereka, saya termasuk murid yang pada saat itu tidak pandai dalam mewarnai gambar, setiap saya memberikan warna selalu keluar garis lalu saya pun kena marah sama sepupu saya yang kebetulan kami sekelas, saya hanya bias menangis pada saat itu.
Setelah tamat pendidkan taman kanak=kanak saya melanjutkan kesekolah dasar, di tempat mama saya mengajar. Disana saya mempunyai teman baru yang sangat baik dan menyenangkan setiap jam istirahat kami selau bermain bersama-sama, bermain lompat tali, petak umpet, kejar-kejaran dan masih banyak yang lain. Pelajaran yang paling saya tidak suka waktu masih sekolah adalah olahraga, karena setiap pelajaran olahraga saya selalu kena marah sama guru saya, hanya karena saya salah melakukan gerakkan semenjak itu saya tidak menyukai pelajaran tersebut.
Tanpa terasa saya sudah tamat atau lulus dari sekolah dasar dan melanjutkan kesekolah smp ,pengalaman selama bersekolah disana saya merasa kurang nyaman karena ada guru yang saya tidak suka karena selama mengajar selalu marah-marah, kalau tidak bias dalam menjawab soal beliau selalu marah-marah. Saya m,erasa sedih, kesal, dan kecewa terhadap guru tersebut karena perlakuan nya terhadap siswanya seperti itu, selain itu ada juga beberapa siswa disekolah tersebut yang tidak saya suka melihat sifatnya, yang merasa sok pintar, sok hebat merasa sombong padahal saya melihatnya mereka itu biasa-biasa saja. Bicaranya pun seperti orang yang tidak berpendidkan asal bunyi saja, tapi saya senang mempunyai sahabat disekolah saya tersebut mereka sangat baik kepada saya, tapi saya merasa sedih karena semenjak lulus sekolah saya tidak pernah bertemu lagi dengan mereka. Saya sangat meridukan mereka semua.
Setelah menyelesaikan pendidikan disekolah menengah pertama saya melanjutkannya ke sekolah sma, setelah saya berubah menjadi gadis remaja saya pun mulai mengalami yang namanya puber, ada getaran yang berbeda yang saya rasakan pada saat itu, saya merasa bahagia ketika saya mulai merasakan yang namanya jatuh cinta sama  lawan jenis saya.
Tapi pada saat itu saya tidak dikasih izin sama kedua orang tua dan kedua abang saya untuk pacaran, saya disurug fokus sama sekolah saya, tapi saya tidak dapat menahan gejolak yang ada dihati saya, berusaha untuk membuang perasaan itu jauh-jauh tetap tidak bisa. Pacran bagi saya adalah sebuah motivasi salam diri saya, penyemangat buat hidup saya bukan untuk merusak diri saya sendiri melainkan untuk motivasi agar saya menjadi lebih semangat lagi didalam belajar.
Masa sma adalah masa remaja yang paling indah, masa sekolah yang paling asik, yang akan selau saya kenang sepanjang hidup saya. Saya merindukan masa-masa sekolah saya dulu tapi waktu tidak bisa diputar ulang kembali biarkan l;ah masa lalu menjadi cerita tersendiri, yang di fikirkan hanyalah masa depan.
Saya melajutkan keperguruan tinggi Universitas Islam Riau dengan mengambil jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia menjadi guru seperti mama saya, mudahan-mudahan saya bisa menjadi seorang guru dan membuat kedua orang tua saya bangga kepada saya. Saya akan membuktikan kepada keluarga saya kalau saya kelak akan menjadi orang yang sukses seperti yang mereka harapkan , saya selalu berdoa dan berusaha untuk mewujudkan itu semua,
Saya bangga kuliah di uir, walaupun terkadang ada orang lain yang menyepelekan uir, tapi saya tidak memperdulikan apa yang mereka bilang, dan berkat kuliah di sini saya bertemu dengan sosok pria yang saya idam-idam kan kebetulan satu falkutas tetpai berbeda jurusan, dia mengambil jurusan penjaskes. Saya beruntung bisa kenal dengan dia, karena dia sesosok pria yang bisa membangkitkan motivasi dalam diri saya, apalagi saya kemaren sempat putus asa dan kehilangan semangat tapi dia selau memberikan saya semangat sampai akhirnya saya menjadi termotivasi lagi.
Tidak terasa tahun depan saya udah mulai ppl, semoga saya bisa , dan saya harus bisa menjadi seorang guru yang professional dan disayangi oleh murid-murid saya kelak amin.
Demikianlah kisah perjalanan hidup saya, hidup memang penuh lika-liku , dan cobaan tapi percayalah dibalik semua cobaan pasti ada hikmahnya yang bisa kita ambil, semoga kita semua kelak akan menjadi orang yang sukses dan berguna.



,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar